Bagaimana membedakan kabel tahan api dan tahan api?

Beberapa perancang listrik tidak memahami konsep kabel tahan api dan kabel tahan api, dan tidak memiliki pemahaman yang baik tentang struktur dan karakteristik keduanya, sehingga mereka tidak dapat merancang dan memilih kedua jenis kabel ini dengan benar. dengan persyaratan catu daya, dan tidak dapat dengan benar memandu peletakan dan konstruksi kedua jenis kabel ini saat melakukan pekerjaan agensi desain atau pengawasan di lokasi.

1. Apa itu kabel tahan api?

Kabel tahan api mengacu pada kabel yang sampelnya dibakar di bawah kondisi pengujian yang ditentukan dan penyebaran nyala api hanya dalam kisaran terbatas setelah sumber api uji dihilangkan, dan nyala api sisa atau sisa pembakaran dapat dipadamkan dengan sendirinya dalam waktu yang terbatas. .Ciri-ciri dasarnya adalah: dalam kasus kebakaran dapat terbakar habis dan tidak dapat beroperasi, tetapi dapat mencegah penyebaran api.Secara umum, kabel jika terjadi kebakaran, dapat membatasi pembakaran di lingkup lokal, tidak menghasilkan penyebaran, menyimpan semua jenis peralatan lain, menghindari menyebabkan kerugian yang lebih besar.

2. Karakteristik struktural kabel tahan api

Struktur kabel tahan api pada dasarnya sama dengan kabel biasa, perbedaannya terletak pada lapisan insulasi, selubung, lapisan pelindung luar dan bahan pembantu (pembungkus dan pengisi) seluruhnya atau sebagian dari bahan tahan api.　　

3. Apa itu kabel tahan api?

Kabel tahan api mengacu pada: di bawah kondisi pengujian yang ditentukan, sampel dibakar dalam nyala api, dalam waktu tertentu masih dapat mempertahankan kinerja operasi normal.Karakteristik dasarnya adalah: kabel masih dapat mempertahankan kerja normal saluran untuk jangka waktu tertentu di bawah kondisi pembakaran.Secara umum, jika terjadi kebakaran, kabel tidak akan terbakar, sirkuit lebih aman.

4. karakteristik struktur kabel tahan api

Struktur kabel tahan api pada dasarnya sama dengan kabel biasa, tetapi perbedaannya terletak pada konduktor kabel tahan api mengadopsi konduktor tembaga dengan kinerja tahan api yang baik (titik leleh tembaga adalah 1083℃) , dan lapisan tahan api ditambahkan di antara konduktor dan lapisan insulasi.Lapisan tahan api terdiri dari beberapa lapisan pita mika.Sabuk mika adalah kunci ketahanan api kabel karena perbedaan besar suhu kerja yang diizinkan dari sabuk master awan yang berbeda.

Perbedaan utama

Oleh karena itu, perbedaan utama antara kabel tahan api dan kabel tahan api adalah kabel tahan api dapat mempertahankan catu daya normal untuk jangka waktu tertentu ketika terjadi kebakaran, sedangkan kabel tahan api tidak memiliki karakteristik ini.Karakteristik ini menentukan bahwa kabel tahan api memainkan peran penting dalam bangunan perkotaan dan industri modern.

Karena begitu kebakaran terjadi, loop catu daya sistem kontrol, pemantauan, panduan, dan alarm harus tetap berfungsi normal.Oleh karena itu, kabel ini terutama digunakan dalam catu daya darurat untuk peralatan kebakaran pengguna, peralatan alarm kebakaran, peralatan ventilasi dan pembuangan asap, lampu pemandu, soket listrik darurat, lift darurat dan loop catu daya lainnya.